Solo traveling merupakan kegiatan berpergian sendirian, entah hanya sekedar short sweet escape, atau memang liburan terencana dengan durasi atau tujuan destinasi yang lumayan jauh dari domisili. Kenapa sih ada orang-orang yang berani bahkan mencintai solo traveling? Bukannya berbahaya jika pergi ke tempat asing tanpa ada kenalan yang bisa membantu sewaktu-waktu kita mendapatkan masalah saat traveling? Mungkin artikel ini bisa menjadi pemuas pertanyaan sahabat explorer. Apa saja yang dapat dilakukan saat solo traveling?
Self — Healing
Jelas healing merupakan jawaban yang sebenarnya belum tentu para solo traveler sadari. Dengan solo traveling, kamu dapat melepaskan diri sejenak dari kepenatan sehari-hari. Tanpa kamu sadari, healing juga mampu membuatmu lebih mengenal jati diri lho, sahabat explorer. Solo traveling memberikan kamu kesempatan untuk tidak mempertimbangkan pendapat orang lain, you rule where you want to go and what you want to do.
Tinggalkan Zona Nyaman
Mengenal jati diri tentu terjadi karena kamu keluar dari zona nyaman. Dengan melakukan solo traveling, kamu jadi tau kemampuan dan limit-limit mu. Tidak ada kata bergantung pada orang lain dalam solo traveling, kamu bertanggung jawab akan hari mu sendiri. Kamu juga akan diasah dalam mengambil keputusan secara cepat ketika force major datang dalam solo travelingmu. Keluar dari zona nyaman juga mendorong kamu untuk menjadi lebih mandiri. Push your limit and believe in yourself.
Belajar dari Perjalanan
Katanya pengalaman adalah guru terbaik, it goes the same with solo traveling. Perjalanan yang kamu lalui tentu entah pada suatu titik akan mampu membuatmu mempelajari hal-hal baru. Mulai dari hal-hal yang terlihat seperti belajar budaya lokal, bahasa baru, membaca pertanda alam, sampai merenungkan hidup dan mendapat ilham. Solo traveling memberikan kamu kesempatan-kesempatan itu. Jangan lupa membawa kamera untuk mengabadikan segala kenangan yang tercipta. Tapi jangan juga jadi terlalu fokus foto-foto sampai lupa untuk menikmati pemandangan yang sebenarnya ya!
Percaya Diri
Dengan melakukan solo traveling, dijamin kepercayaan diri mu akan meningkat. Segala pengambilan keputusan yang perlu kamu lakukan sendiri, keberanian untuk menyapa warga lokal, dan masih banyak lagi. Semua komponen tersebut akan menjadikan kamu pribadi yang lebih menghargai diri sendiri dan sadar akan kemampuan yang sebenarnya dimiliki.
Me Time
Tentu kamu akan menikmati me time yang luar biasa. Solo traveling memberikan kamu kesempatan untuk terfokus pada diri sendiri dan membahagiakan diri sendiri. Kamu bisa menikmati kuliner sesuka hati, nongkrong di café selama yang kamu mau, jalan-jalan di keramaian, bebas! Solo camping? Bisa. Baca novel seharian di kamar hotel? Bisa. Rebahan di tenda dari pagi sampai malam? Silahkan. Solo traveling is such an interesting experience. Kamu benar-benar perlu mencobanya, sahabat explorer!
Itu lah kemungkinan 5 alasan utama mengapa orang melakukan solo traveling. Walau terlihat membosankan karena hanya sendirian, namun ternyata lebih banyak seru nya kok. Solo traveling mampu mengajarkan sahabat explorer hal-hal yang tidak akan kamu dapatkan saat traveling bersama orang lain. Jangan lupa untuk selalu menerapkan protokol kesehatan ya! Gunakan masker dan sediakan hand sanitizer serta masker cadangan di tas. Hindari kebiasaan menyentuh wajah dan rajinlah mencuci tangan. Kita bisa kok solo traveling tanpa harus merasa terbebani dengan bayang — bayang COVID-19 asal selalu mematuhi protokol — protokol yang ada. Jadi kapan mau solo traveling nih, sahabat explorer?
Sumber informasi: